Wednesday 10 February 2016

Awas Jangan Biasakan Curhat di Media Sosial

iklan atas artikel
Media sosial adalah salah satu tempat manusia saling berinteraksi lewat media online. Menggunakan media sosial, kita dapat mengetahui aktifitas orang lain secara tidak langsung. Namun selain menjadi ajang berkomunikasi, media sering kali digunakan sebagai tempat menuliskan keluh kesah atau bahkan Diary yang sadar atau tidak semua tulisan tersebut dapat dibaca oleh semua orang, bahkan orang yang tidak kenal sekalipun.

Awas Jangan Biasakan Curhat di Media Sosial

Perlu kamu ketahui, kebiasaan tersebut tidaklah baik dan hanya berdampak buruk pada kehidupan sosial kamu. Mau tahu alasannya, mari kita simak bersama.

Awas Jangan Biasakan Curhat di Media Sosial


1. Membuka Aib Diri Sendiri dan Orang Lain

Niat untuk menuliskan status pada media sosial terkadang menggiring kita untuk menulis Aib diri sendiri, dan tidak menutup kemungkinan akhirnya kita juga membuka aib orang lain, seperti teman, keluarga, atau kerabat terdekat. Bukankah ini sesuatu yang tidak baik, sangat disayangkan Aib yang harusnya dijaga akhirnya disebar luaskan oleh diri sendiri, sangat memalukan.

2. Memicu Perilaku Menggosip atau Menghina

Ketika kamu menulis status curhatan terutama keburukan orang lain, tidak sedikit teman yang akan membacanya dan memicu balasan komentar dari mereka. Tidak menutup kemungkinan status tersebut memicu perilaku menggosip dan menghina seseorang yang sedang dibicarakan.

3. Memicu Perselisihan

Tidak sedikit orang yang berselisih karena media sosial, perceraian, permusuhan, bahkan tidak kriminal yang dimulai dari media sosial. Maka dari itu, kita harus lebih bijak dan cerdas dalam menulis status dimedia sosial.

4. Membuat Orang Lain Risih dan Ilfeel

Mungkin sebagian lainnya akan ikut berkomentar dan membalas, namun sebagian lainnya akan merasa risih dan bahkan ilfeel melihat tingkah laku kamu dimedia sosial. Hal ini hanya akan memperburuk cara pandang seseorang terhadapmu, terutama jika teman dimedia sosial kebanyakan orang yang kamu kenal didunia nyata.

5. Mengurangi Rasa Silaturahmi

Mungkin akan lebih baik jika kamu menceritakan apa yang dirasakan pada keluarga atau teman terdekat, hal ini akan memperkuat tali silaturahmi. Mendapat perhatian dari media sosial bukanlah hal yang tepat, bahkan lebih berbahaya lagi apabila seseorang yang jahat memanfaatkan situasi tersebut.

iklan atas artikel

You May Also Like

Subscribe by Email

Awas Jangan Biasakan Curhat di Media Sosial
4/ 5
Oleh